Advertise

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119

Terimkasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Rabu, 26 Oktober 2011

Peringatan Hari Ginjal Sedunia (WKD thn 2008) di KSGH Rasyida Medan


Peringatan Hari Ginjal Sedunia Tahun 2008 diperingati pada tanggal 16 Maret 2008 di Gedung Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan dengan tema "Ginjal Yang Hebat dan Jangan Biarkan Dia Rusak"


Inilah foto-foto Hari Ginjal Sedunia tahun 2008.







Karyawan KSGH Rasyida Medan dan dokter-dokter USU Medan 


Gambar : Karyawan KSGH Rasyida dan dokter-dokter muda berpose usai acara WKD 2008 




Minggu, 23 Oktober 2011

Hari Ginjal Sedunia 2011, Syukuran 15 thn KSGH Rasyida dan Sertifikasi ISO 9001:2008

Prof.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH menyampaikan pada ceramah ilmiah bahwa  Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah melaporkan, kasus diabetes mellitus (DM) tipe 2 mengalami peningkatan cukup pesat di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Saat ini, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 8,4 juta jiwa dan akan meningkat menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030.

“Kondisi ini telah menjadikan Indonesia berada di urutan ke-empat jumlah penderita diabetes di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat,” kata Direktur Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi (KSGH) Rasyida Medan, Prof.Harun Harun Rasyid Lubis.

Selain itu, lanjut Prof.dr.Harun Rasyid Lubis, hasil survei Kementerian Kesehatan dan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan prevalensi hipertensi di Indonesia sudah mencapai di atas 30 persen dari jumlah penduduk dewasa.

Meningkatnya jumlah kasus diabetes dan hipertensi tersebut tidak terlepas dari pola hidup masyarakat yang kerap mengkonsumsi jenis makanan cepat saji (fast food) serta enggan melakukan aktivitas olahraga secara teratur.

Dampak selanjutnya, para penderita diabetes dan hipertensi tersebut berpotensi mengalami kerusakan ginjal. Jika ginjal sudah mengalami kerusakan lebih dari tiga bulan, maka kerusakan selanjutnya tidak bisa dihindari lagi sehingga penderitanya harus menjalani terapi cuci darah.

“Penyakit gagal ginjal ini tidak memiliki gejala awal yang khas. Akibatnya, banyak kasus gagal ginjal yang ditemukan setelah ginjal pasien tersebut sudah mengalami kerusakan sekitar 10 hingga 60 persen. Padahal, kerusakan ginjal hanya 10 persen saja, sudah dianjurkan untuk cuci darah,” tambah.

Menurut Prof.dr.Harun Rasyid Lubis, setidaknya ada 700-800 kasus gagal ginjal yang ditemukan di Kota Medan. Bahkan, penyakit gagal ginjal ini tidak hanya diderita kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), tetapi sudah dialami kelompok usia muda. “Baru-baru ini, kita menemukan kasus gagal ginjal pada seorang wanita berusia 23 tahun,” tambahnya.

Terkait dengan Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day),  KSGH Rasyida Medan melaksanakan bakti sosial pemeriksaan ginjal gratis untuk masyarakat Kota Medan. Kemudian, digelar acara syukuran karena KSGH Rasyida telah berdiri selama 15 tahun dan sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dengan nomor registrasi 28282.

Acara syukuran yang digelar di KSGH Rasyida Jln. DI Panjaitan No. 144 Medan pada tanggal  12 Maret 2011, turut dihadiri Pj. Gubsu Gatot Pujonugroho, Walikota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, Wakil Walikota Drs. Dzulmi Eldin, Sekda, Kadis Kesehatan, mantan Walikota Medan Drs. Abdillah, Ak, MBA dan pejabat lainnya.

Prof. dr. Harun Rasyid Lubis menjelaskan, KSGH Rasyida didirikan pada 10 November 1995 berkat dukungan alm. Raja Inal Siregar dan dr. Masrul Siregar yang saat itu menjabat sebagai Gubsu dan Kakanwil Depkes Sumut. Kemudian KSGH Rasyida diresmikan oleh Ketua DPRDSU M. Effendi Ritonga dengan kapasitas lima mesin cuci darah dan lima tempat tidur. Kini, KSGH Rasyida telah memiliki 30 mesin cuci darah dan 30 tempat tidur ditambah dengan peralatan Rontgen, USG, Bio Scan dan Apotek.

Adapun perusahaan yang menjadi pelanggan KSGH Rasyida Medan adalah ASKES, PLN, PTPN IV, Angkasa Pura, Bank Indonesia dan pelanggan umum lainnya dari kota Medan maupun dari luar kota Medan.



Plt. Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya  pada acara Hari Ginjal Sedunia, Syukuran 15 tahun KSGH Rasyida dan Sertifikasi ISO 9001:2008

Walikota Medan : Drs. Rahudman Harahap,MM memberikan kata sambutan.

Mantan Walikota Medan Drs.Abdillah,Ak,MBA juga turut memberikan kata sambutan.


Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan juga turut memberikan kata sambutan sebelum tampil menyumbangkan lagu .

dr.Abdurrahim Rasyid Lubis,SpPD,KGH, memberikan ceramah ilmiah seputar penyakit ginjal dan hipertensi.

Mantan Walikota Drs. Abdillah,Ak.MBA memberikan ucapan selamat kepada Ibu Asrah Siregar yang berulang tahun ke 73 bersamaan dengan digelarnya acara Hari Ginjal Sedunia, Syukuran 15 tahun KSGH Rasyida dan Sertifikasi ISO 9001:2008 




















dr.Riri Andri Muzasti SpPD sebagai MC membuka acara Peringatan Hari Ginjal Sedunia, Syukuran 15 tahun Rasyida  dan Syukuran Sertifikasi ISO 9001:2008
Plt.Gubsu Gatot Pujo Nugroho ditemani oleh Prof.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH menjenguk pasien dan meninjau layanan hemodialisis di KSGH Rasyida Medan



Mantan Walikota Medan Drs.Abdillah,Ak,MBA meninjau layanan hemodialisis di KSGH Rasyida  Medan

Mantan Walikota dan Plt.Gubsu bersalaman untuk pamit meninggalkan KSGH Rasyida Medan


Karyawan KSGH Rasyida Medan berfoto bersama dr.Abdur Rahim Rasyid Lubis,SpPD,KGH (kanan)


Tamu dan Undangan tengah menyimak kata sambutan oleh Plt.Gubsu Bpk.Gatot Pujo Nugoroh,ST



Karyawan KSGH Rasyida Medan mendapat kesempatan berfoto bersama dengan Plt.Gubsu Bpk.Gatot Pujo Nugroho,ST

Karyawan KSGH Rasyiida mendapat kesempatan berfoto bersama Walikota Medan Bpk Drs.Rahudman MM, seusai acara Hari Ginjal Sedunia, syukuran 15 tahun KSGH Rasyida dan sertifikasi ISO 9001:2008.




Rabu, 19 Oktober 2011

Sambung Rasa di Raz Plaza Medan


Minggu, tanggal 17 Juli 2011 Sambung Rasa antara Keluarga Besar KSGH Rasyida Medan dengan keluarga pelanggan Hemodialisis di gelar di RAZ PLAZA, Jln. Setia Budi Tanjung Rejo, Medan. Karyawan KSGH Rasyida  telah siap menyambut keluarga pelanggan dan tamu lainnya.

Tema acara adalah ceramah  hemodialisis dan tanya jawab  yang disampaikan oleh Direktur KSGH Rasyida Medan Prof.dr.Harun Rasyid Lubis, Ampera Jaya selaku Manajer Medis dan dr. Muhammad Irfan Lubis selaku dokter tetap di KSGH Rasyida. Moderator oleh dr. Delfian Noer.



Dari Kiri : Ratna, Aisyah, Hilma ,Susi dan Fuji



Dari Kiri : Sabaruddin Ahmad Lubis (Management Representative) dan dr. M.Irfan  Lubis

Gambar : Acara sambung rasa diisi dengan ceramah kesehatan dan tanya jawab

Karyawan KSGH Rasyida dan keluarga pelanggan serius menyimak ceramah kesehatan



Gambar Kiri bawah : Maryna Srg,MHA (GM), Jaya Ampera(Manajer Medis) dan  Musfiyanna,SH (Manajer Operasional), Susi dan Aiyah. Gambar atas dari Kiri Via, Ratna, dr. Irfan,  Yuswar,Irma,Erni dan Tety

Gambar : Waktu break sambil minum kopi, dari kiri Erni, M.Reza (Manajer Keuangan dan Marketing) Lian, Putra,Febri dan Via.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Waspada On Line Medio April 2011

MEDAN - Organisasi kesehatan dunia (WHO) melaporkan, kasus diabetes mellitus (DM) tipe 2 mengalami peningkatan cukup pesat di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Saat ini, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 8,4 juta jiwa dan akan meningkat menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030.
“Kondisi ini telah menjadikan Indonesia berada di urutan empat jumlah penderita diabetes di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat,” kata Direktur Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi (KSGH) Rasyida, Harun Rasyid Lubis.

Selain itu, lanjut Harun, hasil survei Kementerian Kesehatan dan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan prevalensi hipertensi di Indonesia sudah mencapai di atas 30 persen dari jumlah penduduk dewasa.

Meningkatnya jumlah kasus diabetes dan hipertensi tersebut tidak terlepas dari pola hidup masyarakat yang kerap mengkonsumsi jenis makanan cepat saji (fast food) serta enggan melakukan aktivitas olahraga secara teratur.

Dampak selanjutnya, para penderita diabetes dan hipertensi tersebut berpotensi mengalami kerusakan ginjal. Jika ginjal sudah mengalami kerusakan lebih dari tiga bulan, maka kerusakan selanjutnya tidak bisa dihindari lagi sehingga penderitanya harus menjalani terapi cuci darah.

“Penyakit gagal ginjal ini tidak memiliki gejala awal yang khas. Akibatnya, banyak kasus gagal ginjal yang ditemukan setelah ginjal pasien tersebut sudah mengalami kerusakan sekitar 10 hingga 60 persen. Padahal, kerusakan ginjal hanya 10 persen saja, sudah dianjurkan untuk cuci darah,” tambah.

Menurut Harun, setidaknya ada 700-800 kasus gagal ginjal yang ditemukan di Kota Medan. Bahkan, penyakit gagal ginjal ini tidak hanya diderita kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), tetapi sudah dialami kelompok usia muda. “Baru-baru ini, kita menemukan kasus gagal ginjal pada seorang wanita berusia 23 tahun,” tambahnya.

Terkait dengan Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day), kata Harun, KSGH Rasyida melaksanakan bakti sosial pemeriksaan ginjal gratis untuk masyarakat. Kemudian, digelar acara syukuran karena KSGH Rasyida telah berdiri selama 15 tahun dan sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.

Acara syukuran yang digelar di KSGH Rasyida Jln. DI Panjaitan No. 144 Medan baru-baru ini, turut dihadiri Pj. Gubsu Gatot Pujonugroho, Walikota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, Wakil Walikota Drs. Dzulmi Eldin, Sekda, Kadis Kesehatan, mantan Walikota Medan Drs. Abdillah, Ak, MBA dan pejabat lainnya.

Harun menjelaskan, KSGH Rasyida didirikan pada 10 November 1995 berkat dukungan alm. Raja Inal Siregar dan dr. Masrul Siregar yang saat itu menjabat sebagai Gubsu dan Kakanwil Depkes Sumut. Kemudian KSGH Rasyida diresmikan oleh Ketua DPRDSU M. Effendi Ritonga dengan kapasitas lima mesin cuci darah dan lima tempat tidur. Kini, KSGH Rasyida telah memiliki 30 mesin cuci darah dan 30 tempat tidur.

Editor: PRAWIRA SETIABUDI
(dat01/waspada)

Menjaga Kesehatan Ginjal

dr.Muhammad Irfan Lubis
Banyak orang yang mengabaikan hal-hal kecil karena kesibukan mereka. Salah satu organ tubuh manusia yang penting untuk dijaga adalah ginjal. Ginjal merupakan bagian dari saluran kemih. Fungsi utama sistem organ yang kompleks ini adalah membuang kelebihan cairan dan produk sisa dari darah. Ginjal juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin, yaitu menghasilkan hormon yang penting bagi pembentukan sel darah merah, mengatur tekanan darah, serta pembentukan tulang. Bila ginjal tidak berfungsi (gagal ginjal), sisa metabolisme yang tidak dikeluarkan tubuh akan menjadi racun bagi tubuh sendiri. Racun ini akan menimbulkan keluhan mual, muntah, sakit kepala hebat sampai penurunan kesadaran.




Untuk menjaga agar ginjal selalu sehat, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan yaitu :

1. ATUR  POLA MAKAN
Perhatikan pola makan Anda dengan makanan sehat. Hindari makanan olahan, batas garam, pilih padi-padian, buah, dan sayuran organik.
Hindari makanan olahan, batasi garam, ganti daging penuh lemak dengan ikan atau daging putih tanpa lemak.









2. JAGA PENCERNAAN.


Tambahkan konsumsi probiotik, pre-biotik, dan makanan kaya serat.
Cara ini juga baik untuk mengurangi efek buruk pestisida yang ada pada makanan.
Perbanyak makan serat, yang bisa diambil dari sayuran dan buah-buahan. Cara ini baik untuk menjaga pencernaan dan juga mengurangi pestisida yang ada pada makanan.








3. HATI-HATI KONSUMSI OBAT 
    PEREDA NYERI.

Penggunaan obat-obat pereda nyeri sebaiknya dikonsultasi-kan dengan dokter Anda.












4. STOP MEROKOK.

Hasil studi yang dipublikasikan oleh American Physiological Society pada tahun 2007 menyimpulkan bahwa nikotin merupa-kan faktor utama yang menyebabkan gangguan ginjal.











5. HINDARI ALKOHOL


Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkat-kan tekanan darah, salah satu masalah yang bisa berujung pada gangguan ginjal. Juga membuat orang sering berkemih sehingga berisiko mengalami dehidrasi.









6. BANYAK MINUM AIR PUTIH DAN  RAJIN BEROLAHRAGA

Minum air sedikitnya 6-8 gelas air putih (takaran 1500-2000 mL) sehari.
Jangan malas berolahraga. Jalan kaki 4-5 kali seminggu cukup untuk membantu menjaga kesehatan detak jantung, yang juga baik untuk ginjal Anda.


Demikian beberapa cara untuk menjaga ginjal anda agar tetap sehat. Mencegah lebih baik daripada mengobati.


SELAMAT  MENCOBA…..


Kamis, 13 Oktober 2011

Sambung Rasa Kedua Kalinya di The Hill Sibolangit Sumatera Utara.


Untuk kedua  kalinya pada tanggal 13 Februari 2011 keluarga besar Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi  Rasyida   mengadakan acara sambung rasa ke luar kota dengan pelanggan dan keluarga pasien  di Hotel The Hill Sibolangit, Sumatera Utara. 

Agenda acara pokok adalah mengikuti presentasi  kesehatan pasien hemo-dialisis oleh Prof.dr. Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH dan membahas hasil raport  pasien selama 6 bulan terakhir.
Tema tanya jawab sangat disukai oleh pasien hemodialisis.





Pada akhir acara keluarga besar KSGH Rasyida Medan dengan kreatif telah menyiapkan beberapa permainan yang bersifat menghibur. Permainan ini diikuti oleh pasangan pasien hemodialis. Tampak pada gambar karyawan  KSGH Rasyida sedang mengikatkan balon pada  kaki pasien pasangan suami istri  untuk mengikuti lomba  membawa balon.









Wah, wah serunya acara ini, ibu-ibu dengan anaknya atau dengan temannya mengikuti lomba memakai lipstik dengan penutup mata, "Buk hati-hati lipstiknya masuk ke lubang hidung dan jangan sampai kemakan ya Buk". 










Ya,ya setelah acara Game selesai, sementara dewan juri berdiskusi  untuk menetapkan juaranya, keluarga besar KSGH Rasyida Medan dan pasien mulai mengikuti tari poco-poco, anak medan, biring-biring dan lain-lain.

"Ayooooo joget teruuuuuuuus, tapi ingat jangan sampai kecapek-an".





Setelah dewan juri memperoleh hasil  Permainan, tibalah para pemenang lomba menerima bingkisan atau hadiah dari KSGH RASYIDA MEDAN yang diserahkab oleh Direktur  Prof.Harun Rasyid Lubis, SpPD, KGH. 

Yang kali ini tidak menang coba lagi pada pertemuan yang akan datang.

Selamat untuk para pemenang.











Prof. Harun Rasyid Lubis, SpPD, KGH seusai memberikan hadiah berfoto bersama pemenang. 














Wah, wah walaupun tak juara, joget disambung lagi, ya makin sore makin asyik, yack goyang anak medan, biring-biring, lanjuuutt.

Lihat aksi Pak Jaya, ketika lagu biring-biring,  "Yaach mantap krina ".

Ya joget teruuuus.

Sambung Rasa dengan Pelanggan di The Hill Hotel Sibolangit-Sumatera Utara

Gambar : Tanya jawab antara pasien dengan dokter-dokter KSGH Rasyida.


Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan mengadakan kegiatan untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan (pasien hemodialisis) yang diadakan minimal 6 bulan sekali. Kegiatan ini dilaksanakan di kota Medan atau di luar kota, pada bulan Juli 2010  acara diadakan di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara. Pasien akan diberikan hasil atau catatan (raport) selama hemodialisis, pasien bebas bertanya mengenail hal-hal yang ingin ditanyakan mengenai  hemodialisis, menyampaikan kritik dan saran kepada KSGH RASYIDA MEDAN. 


Pasien juga diharapkan berinteraksi untuk mengetahui kondisi atau kondisinya selama hemodialisis atupun setelah hemodialisis. Jika pada raport tersebut ada yang akan ditanyakan pada dokter menyangkut hemodialisisnya, dokter akan menjawab dengan detail sampai pasien merasa puas dengan   jawaban dokter. Acara ini sangat bermanfaat sekali bagi pasien dan klinik, sehingga akan dapat meningkatkan hubungan baik antara keluarga pasien dan KSGH RASYIDA MEDAN.                       
Pasien dan keluarga pasien mengikuti ceramah kesehatan dengan topik hemodialisis oleh Prof.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH.

Setelah selesai menyaksikan presentase dari  dokter-dokter KSGH Rasyida Medan atau acara tanya jawab antara dokter dengan pasien, acara  makan siangpun  segera dimulai.


Prof.dr.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH mendatangi pelanggan untuk memberikan advice atau hanya sekedar menyapa pasien dan keluarga.


dr.Aburrahim Rasyid Lubis,SpPD,KGH juga selalu ikut berpartisipasi memberikan jawaban kepada pasien dan keluarganya menyangkut tindakan hemodialisis.



Pada akhir acara sambung rasa selalau diadakan acara hiburan, misalnya lomba lagu, game dan lain-lain dan bagi pemenang diberikan hadiah atau kenang-kenangan dari KSGH Rasyida Medan.