Advertise

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119

Terimkasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Minggu, 12 Maret 2017

SOFT LAUNCHING RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL RASYIDA MEDAN

Hj. Usma Polita, M.Kes (dua dari kiri)



Sebagai rasa syukur kepada Allah S.W.T, atas  peningkatan status Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida menjadi Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida pada tanggal 10 November 2016 diadakan acara syukuran di Hotell Four Point, Jln. Gatot Subroto Medan. 

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Hj. drg. Usma Polita  Nasution, M.Kes. Kadis menyampaikan sambutannya bahwa Penyakit Ginjal merupakan penyakit yang menghabiskan anggaran negara kedua terbesar setelah penyakit jantung. Hampir 2,5 Triliun setiap tahun Indonesia mengeluarkan biaya untuk penyakit ginjal. Penderita penyakit ginjal cenderung terus bertambah. Untuk itu masyarakat dihimbau agar menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan program Presiden RI Joko Widodo  yaitu Nawa Cita.

Kadis juga sangat mengapresiasi acara Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day 2017),  yang jatuh pada hari Kamis minggu  kedua setiap tahun diperingati sejak tahun 2006.  Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD., KGH sejak tahun 2008 selaku Kordinator Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia Sumatera Utara Aceh  konsisten memperingati WKD tersebut di wilayahnya dan mengkampanyekan agar masyarakat dapat menjaga agar ginjal sehat dan mencegah  Penyakit Ginjal dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Tema tahun ini adalah Penyakit Ginjal dan Obesitas.

Hj. Usma juga mengapresiasi  Program Pemantauan dan Peningkatan Kualitas Hidup (P3KH) yang hanya ada di Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida, program ini sebagai upaya menjaga kualitas hidup pasien dan acara seperti ini sebagai upaya preventive dan silaturrahmi antar pasien, keluarga dan manajemen Rasyida.

Diakhir sambutannya Hj. Usma mengucapkan Selamat kepada  Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida yang telah meningkat menjadi rumah sakit khusus yang sebelumnya merupakan klinik spesialis ginjal dan hipertensi, dengan status rumah sakit khusus pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan jika diperlukan seperti layanan gawat darurat, rawat inap, ICU dan lain-lain yang berhubungan dengan penyakit ginjal.  Kepada Manajemen Rumah Sakit Ginjal Rasyida Usma berharap agar rumah sakit ini segera terakreditasi KARS 2012 dan dapat menjadi rumah sakit rujukan khususnya ginjal untuk  daerah sumatera.

Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida dr. Syaiful M. Sitompul melaporkan tahun ini peringatan Hari Ginjal Sedunia dengan mengadakan serangkaian acara dimulai sejak  hari Kamis tanggal 09 Maret 2017 berupa pembagian leaflet dan brosur mencegah kerusakan ginjal kepada masyarakat kota Medan  pada 9 titik keramaian persimpangan trafic light yaitu : perempatan Simpang Padang Bulan, Simpang Pos, Pasar Simpang Limun, Simpang Brayan Kota, Simpang Carefour, Simpang Gajah Mada, Simpang Deli Tua, Simpang Majestik dan Simpang Lampu Merah Kampung Lalang.  Dan pada hari Jum’atnya juga dilakukan pembagian leflet dibeberapa mesjid besar di Kota Medan. Pada WKD kali ini juga dilakukan pemasangan spanduk dan pembagian leaflet ke beberapa Puskesmas.

Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan dr. Sudarto,KS. AAK dalam sambutannya sejak lahirnya Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional atau Jaminan Kesehatan Nasional,  sebagai upaya Negara dalam mewujudkan Indonesia sehat sehingga masyarakat sangat terbantu dengan program JKN ini.  Penyakit ginjal termasuk kedalam ktegori penyakit  10 besar yang mengeluarkan biaya besar, tercatat di Sumatera Utara penderita penyakit ginjal yang sudah menjalani  hemodialisis tersebar pada 15/33  kabupaten kota mencapai 2500 orang. Rata-rata tiap penderita hemodialisis 7 kali dalam sebulan menjalani cuci darah.  Sudarto   mengharapkan agar masyarakat yang sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan agar tepat waktu dalam menjalankan kewajibannya membayar iuran sesuai kelasnya, dan bagi yang belum mendaftar agar segera mendaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan pada kantor BPJS Kesehatan terdekat, jangan menunggu sakit dahulu baru mendaftar menjadi peserta BPJS.

Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang dr. Alwi Thamrin Nasution, SpPD,KGH dalam sofl lauching Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida menyampaikan akan memberikan pelayanan ginjal yang optimal untuk pasien BPJS Kesehatan. Pelayanan bagi pasien BPJS Kesehatan berupa intervensi doublelumen, cimino, dan pemasangan CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis) sudah dapat dilakukan. 

Acara ini juga menjadi acara syukuran yang dipersembahkan seluruh keluarga besar Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida atas 78 tahun Komisaris PT. Nurani Ummi Rasyida Ibu Dra. Siti Asrah Siregar yang juga istri tercinta dari Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD., KGH
(lian lubis)

DOKUMENTASI IRMAYANTI













Syukuran 78 tahun istri tercinta Prof. Harun: Ibu Dra. Siti Asrah Srg









Kamis, 09 Maret 2017

RS. KHUSUS GINJAL RASYIDA PERINGATI WKD 2017



Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD., KGH memberikan pengarahan  kepada duta WKD 2017 di halaman RS. Khusus Ginjal Rasyida Medan sebelum melepas para duta bertugas memberikan edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal ke  9 titik perempatan dan pasardi Kota Medan.

Dalam sambutannya Prof. Harun selaku Ketua Pernefri wilayah SUMUT-ACEH dan dokter Nefrologis di RSK. Ginjal Rasyida mengatakan bahwa Rasyida sejak tahun 2008  terus konsisten memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada hari Kamis minggu kedua bulan Maret. Kali ini jatuh pada tanggal 09 Maret 2017. Tema WKD tahun 2017 ini adalah Penyakit Ginjal dan Obesitas. Prof. Harun juga memotivasi para duta WKD untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat tentang pencegahan obesitas yang bisa mengakibatkan penyakit ginjal.

Direktur RSK. Ginjal Rasyida dr. Syaiful M. Sitompul melaporkan tahun ini peringatan Hari Ginjal Sedunia dengan mengadakan serangkaian acara dimulai sejak  hari Kamis tanggal 09 Maret 2017 berupa pembagian leaflet dan brosur mencegah kerusakan ginjal kepada masyarakat kota Medan  pada 9 titik keramaian persimpangan trafic light yaitu : perempatan Simpang Padang Bulan, Simpang Pos, Pasar Simpang Limun, Simpang Brayan Kota, Perempatan Carefour Gatot Subroto, Perempatan Gajah Mada, Perempatan Deli Tua, Perempatan Majestik dan Perempatan Lampu Merah Kampung Lalang.  Dan pada hari Jum’atnya juga dilakukan pembagian leflet dibeberapa mesjid besar di Kota Medan. Pada WKD kali ini juga dilakukan pemasangan spanduk dan pembagian leaflet WKD 2017 ke beberapa Puskesmas. (lian lubis)

DOKUMENTASI : SUMBER FOTO-LIAN LUBIS





















FOTO DOKUMENTASI SAKTI PERDANA SIREGAR EDUKASI 
PENTINGNYA MENJAGA GINJAL KE PASAR SUKA RAME MEDAN.