Advertise

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119

Terimkasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami

Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Medan. Jln D.I.Panjaitan No.144, Telp. 061.4148722,4526225,4523376, Fax 4579443, Medan 20119.

Rabu, 25 November 2015

STRUKTUR ORGANISASI 2015





Jumat, 13 November 2015

Penanganan Terkini Gangguan Mineral dan Tulang Pasien HD



Rangkaian Ulang Tahun ke 20 KSGH Rasyida mengadakan Seminar Awam untuk pasien hemodialisis di RM. Cindelaras pada tanggal 12 November 2015. Dalam sambutannya dr.Syaiful M.Sitompul selaku Wakil Direktur Klinik Rasyida menyampaikan acara ini juga sebagai edukasi dan upaya bagi pasien HD Klinik Rasyida untuk promotif dan preventif dalam penatalaksanaan ganguan mineral dan tulang.
Seminar awam disampaikan oleh dr.Riri Andri Muzasti,M.Ked,SpPD. Seminar ini juga bekerja sama dengan PT.Sanofi Aventis Indonesia. 
Gangguan mineral dan tulang berupa gangguan metabolisme kalsium dan fosfat merupakan salah satu komplikasi Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang harus mendapat perhatian karena mempunyai peran yang sangat besar pada morbiditas dan mortalitas PGK.
Pada PGK, akibat terhambatnya ekskresi fosfat, akan terjadi hiperfosfatemia yang secara fisikokimiawi akan mengakibatkan terjadinya hipokalsemia. Selanjutnya, hiperfofatemia dan hipokalsemia akan merangsang peningkatan sekresi hormon paratiroid (HPT). Kondisi hiperfosfatemia dan hipokalsemia ini pada umumnya terjadi pada kliren kreatinin kurang dari 50 ml/menit. Apabila tidak mendapat penanggulangan secara tepat atau apabila terjadi asupan kalsium berlebih, kondisi tersebut akan berubah menjadi hiperfosfatemia dan hiperkalsemia.
Hiperfosfatemia-hipokalsemia maupun hiperfosfatemia dan hiperkalsemia, keduanya memberikan kontribusi yang cukup besar dalam morbiditas dan mortalitas PGK.
Penyakit tulang awal  pada pasien dengan PGK biasanya asimtomatik. Biopsi tulang masih menjadi baku emas untuk diagnosis definitif dari gangguan mineral dan tulang, walaupun hal ini tidak dilakukan pada rutinitas praktek klinik di kebanyakan pusat kesehatan dan diagnosis dilakukan berdasarkan pemeriksaan laboratorium (Ca, P, PTH).
Penanganan untuk gangguan mineral dan tulang dapat berupa  diet rendah fosfat, pemberian pengikat fosfat, kalsitriol, ataupun analog vitamin D bahkan tiroidektomi tergantung pada keadaan  pasien dan tahapan penyakit ginjal kronik.
Ketua Panitia Seminar Awam dr. Widodo Eko Prasetyo menyampaiakan pada sambutannya menyampaikan terimakasih kepada PT.Sanofi Aventis atas kerjasamanya sehingga terselenggaranya seminar ini.(Widodo E.P & Lian)


dr.Syaiful M.Sitompul menyampaikan sambutan

dr.Riri  sedang menyampaikan ceramah ilmiah di depan pasien HD

dr.Widodo Eko Prasetyo selaku Ketua Panitia Seminar
 

Kamis, 12 November 2015

KLINIKRASYIDA :SIMPOSIUM GINJAL DAN HIPERTENSI GRATIS

Medan, Kamis, 12 November 2015. Rangkaian peringatan ulang tahun Klinik Rasyida ke 20 mengadakan simposium ginjal dan hipertensi gratis dengan tema "Vascular Acces pada Hemodialisis" di Hotel Santika Dyandra, Rabu 11 November 2015. Simposium dibuka oleh Ketua Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara oleh dr.Refly Hasan,SpPD,.JP(K). Dalam sambutanya Refly Hasan menyatakan bahwa Prof.dr.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH selaku Direktur dan pendiri Klinik Rasyida telah banyak berbuat untuk dunia kesehatan khususnya nefrologi, berkat Prof.Harun sehingga di Fakultas Kedokteran USU dibuka Program Dokter Sub Spesialis Ginjal dan Hipertensi yang menghasilkan dokter-dokter nefrologist di Sumatera Utara dan Aceh. Klinik Rasyida juga sudah menjadi  icon hemodialisis di Sumatera Utara dan Aceh. Refly  juga mengapresiasi Simposium Ginjal dan Hipertensi dengan tema Vascular Access pada Hemodialisis ini, apalagi peserta tidak dipungut biaya. Belum pernah ada simposium  tentang vascular access diadakan secara gratis apalagi Klinik Rasyida  mampu mendatangkan pembicara ahli tentang vascular access dari Nederland.

Pada sebelumnya Ketua Panitia dr.Syaiful M.Sitompul melaporkan Simposium Ginjal dan Hipertensi ini  mengundang  320 orang peserta yang terdiri dari dokter penanggung jawab HD, dokter pelaksana HD, perawat unit hemodialisis, dokter penyakit dalam, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestes, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Bedah dan peserta yang terkait dengan hemodialis.  Pembicara pada simposium ini adalah Dr.Lieuwe van der Hem dari Nederland, dr.Dharmeizar,SpPD,KGH, ketua Pernfefri Pusat Jakarta, dr. Lilik Sukesi,SpPD,KGH,KIC dari RSUP. Hasan Sadikin Bandung, Prof. Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH,  (Klinik Rasida Medan), dr. Doddy Prabisma Pohan dari RSUP.Adam Malik Medan. Moderator  pada simposium ini adalah Prof.dr.Wiguno Prodjosudjadi, PhD, SpPD, KGH., dari Jakarta dan dr.Alwi Thamrin Nasution,SpPD,KGH dari Klinik Rasyida Medan.
Syaiful M.Sitompul juga mengucapakan terimakasih kepada PERNEFRI, IPDI, PT.Fresenius Medical Care, Johnson and Johnson, PT. Kalbe Pharma, PT. Akarim  Jaya, PT. Mendjangan, PT. Sinar Roda Utama, Interbat, Novel, Boehringer, Aventis Pharma, Fresenius Kabi, PT.Roche, PT.Dian Langgeng Pratama, PT.Widatra Bakti, PT. Deli Karya Prima, PT Dimas Andalas Makmur, CV. Buana Mas dan seluruh pihak yang ikut mensuskeskan dan mendukung simposium ini.

Sambutan penutup simposium Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD, KGH menyampaikan  dan mengajak setiap instansi pemerintah maupun swasta yang bergerak dibidang kesehatan perduli  dengan masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia medis dan kesehatan dan terus mengadakan penelitian-penelitian ilmiah, pasti akan menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat dan bangsa. Simposium ini merupakan sharing dan update ilmu pengetahuan terutama masalah vascular access yang sering dihadapi oleh pasien hemodialisis, sehingga diharapkan penanganan-penanganannya dapat dilakukan lebih baik oleh dokter,perawat dan pihak terkait yang menangani pasien hemodialisis. (Lian Lubis)


































Rabu, 11 November 2015

SYUKURAN 20 TAHUN KLINIK RASYIDA

Ka.Dinas Kesehatan Hj.drg.Usma Polita Nasution,M.Kes memberikan kata sambutan
Puncak acara syukuran ulang tahun ke 20 Klink Rasyida diadakan di Hotel Aston, Cypress Room, dimulai jam 19.00 Wib s/d selesai. 
Acara dibuka dan disambut  oleh dr.Syaiful M.Sitompul dalam sambutannya mengatakan bahwa rangkaian acara ulang tahun Klinik Rasyida yang ke 20 yang juga bertepatan dengan ulang tahun Prof.dr.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH ke 77 selaku pendiri Klinik Rasyida, rangkaian acara ulang tahun ini terdiri dari workshop pada tanggal 09-10 November 2015, Simposium Ginjal dan Hipertensi di Hotel Santika tanggal 11 November dan Seminar Awam pada 12 November 2015. dr. Syaiful juga selaku Sekretaris PERSI Sumatera Utara juga sangat bangga melihat Klinik Rasyida dan Prof.dr.Harun yang mau menyelenggarakan Simposium Ginjal dan Hipertensi secara gratis dengan jumlah peserta 320 orang dan menghadirkan pembicara dari Nederland, Jakarta, Bandung dan Medan.
Tampak hadir Calon Walikota Medan Bpk Drs.H.T.Dzulmi Eldin S,Msi, dan memberikan kata sambutan mewakili para undangan. Dalam sambutannya mengatakan bahwa Prof.dr.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH layak mendapat penghargaan dari instansi kesehatan karena telah banyak berjasa dalam mengembangkan  hemodialisis di Kota Medan,  dan kota-kota di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Beliau menyarankan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan agar segera memberikan penghargaan tersebut. Klinik Rasyida telah banyak mengalami cobaan baik dari dalam maupun dari luar, tetapi Prof. Harun dan Klinik Rasyida mampu keluar dari ujian tersebut dan sampai sekarang masih tetap eksis hinga telah memasuki usia yang ke 20. Sudah saatnya Klinik Rasyida bertrasformasi menjadi Rumah Sakit Khusus Ginjal dan Hipertensi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Hj.drg. Usma Polita Nasution,M.Kes dalam sambutannya, mengetahui betul bahwa Klinik Rasyida dan Prof.Harun telah banyak mambantu Dinas Kesehatan dalam memajukan bidang kesehatan di Kota Medan, bahkan di Provinsi Sumatera Utara bahkan Aceh, untuk itu dia juga berharap agar Prof.Harun dan Klinik Rasyida dapat terus memberikan konstribusi dibidang kesehatan khususnya hemodialisis. Peningkatan penyakit ginjal kronik terus bertambah setiap tahunnya sehingga perlu penanganan promotif, preventif dan kuratif, Ia juga mengajak seluruh dokter dan insan kesehatan agar terus memikirkan  bagaimana masyarakat dapat hidup sehat sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
Pada akhir acara Prof.Harun Rasyid Lubis menyampaikan ucapan terimakasih  yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Medan dan seluruh hadirin yang telah banyak membantu hingga Klinik Rasyida dapat terus melayani masyarakat khususnya pelayanan hemodialisis. Telah menjadi cita-citanya bahwa Klinik Rasyida akan dipersiapkan menjadi Rumah Sakit Khusus Ginjal dan Hipertensi sehingga dapat menjadi kebanggaan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dan Aceh bahkan berharap menjadi Rumah Sakit Khusus terbaik di Indonesia, untuk itu dia berharap sekali bantuan pihak-pihak terkait dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Memberikan kata sambutan di awal acara adalah dr.Dharmeizar,SpPD,KGH selaku Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Pusat menyampaikan, bahwa Prof.Harun bukan  hanya sekedar nefrologis, tetapi beliau dalam kesehariannya mampu menjadi pengayom bagi dokter-dokter yang lebih junior, mampu menjadi bapak dalam memimpin Klinik Rasyida, dan mampu menjadi mitra bagi  pasiennya. Dia berharap Prof.Harun dan Klinik Rasyida terus berkarya demi memajukan dunia kesehatan di Indonesia.
Pada kesempatan ini juga para tamu undangan juga mengucapkan ucapan selamat ulang tahun ke 77 semoga terus berkarya dan diberikan keberkahan umur oleh Allah SWT. (lian lubis)


Drs.H.T.Dzulmi Eldin disambut Prof.Harun

Prof.Drs.Syafrin Harahap memimpin doa sebelum acara dimulai

Sambutan dr.Dharmeizar,SpPD,KGH Ketua Pernefri Pusat



Kiri : Dr.Lieuwe van der Hem, Prof. Harun Mrs.Janke van der Hem tamu dari Belanda


dr.MP Siregar memberikan sambutan selaku sahabat


Diawali dengan tarian hentak Melayu dari Tim Kreatif Klinik Rasyida



Tari Mandailing sebagai penghibur para undangan