Medan, Kamis, 12 November 2015. Rangkaian peringatan ulang tahun Klinik Rasyida ke 20 mengadakan simposium ginjal dan hipertensi gratis dengan tema "Vascular Acces pada Hemodialisis" di Hotel Santika Dyandra, Rabu 11 November 2015. Simposium dibuka oleh Ketua Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara oleh dr.Refly Hasan,SpPD,.JP(K). Dalam sambutanya Refly Hasan menyatakan bahwa Prof.dr.Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH selaku Direktur dan pendiri Klinik Rasyida telah banyak berbuat untuk dunia kesehatan khususnya nefrologi, berkat Prof.Harun sehingga di Fakultas Kedokteran USU dibuka Program Dokter Sub Spesialis Ginjal dan Hipertensi yang menghasilkan dokter-dokter nefrologist di Sumatera Utara dan Aceh. Klinik Rasyida juga sudah menjadi icon hemodialisis di Sumatera Utara dan Aceh. Refly juga mengapresiasi Simposium Ginjal dan Hipertensi dengan tema Vascular Access pada Hemodialisis ini, apalagi peserta tidak dipungut biaya. Belum pernah ada simposium tentang vascular access diadakan secara gratis apalagi Klinik Rasyida mampu mendatangkan pembicara ahli tentang vascular access dari Nederland.
Pada sebelumnya Ketua Panitia dr.Syaiful M.Sitompul melaporkan Simposium Ginjal dan Hipertensi ini mengundang 320 orang peserta yang terdiri dari dokter penanggung jawab HD, dokter pelaksana HD, perawat unit hemodialisis, dokter penyakit dalam, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestes, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Bedah dan peserta yang terkait dengan hemodialis. Pembicara pada simposium ini adalah Dr.Lieuwe van der Hem dari Nederland, dr.Dharmeizar,SpPD,KGH, ketua Pernfefri Pusat Jakarta, dr. Lilik Sukesi,SpPD,KGH,KIC dari RSUP. Hasan Sadikin Bandung, Prof. Harun Rasyid Lubis,SpPD,KGH, (Klinik Rasida Medan), dr. Doddy Prabisma Pohan dari RSUP.Adam Malik Medan. Moderator pada simposium ini adalah Prof.dr.Wiguno Prodjosudjadi, PhD, SpPD, KGH., dari Jakarta dan dr.Alwi Thamrin Nasution,SpPD,KGH dari Klinik Rasyida Medan.
Syaiful M.Sitompul juga mengucapakan terimakasih kepada PERNEFRI, IPDI, PT.Fresenius Medical Care, Johnson and Johnson, PT. Kalbe Pharma, PT. Akarim Jaya, PT. Mendjangan, PT. Sinar Roda Utama, Interbat, Novel, Boehringer, Aventis Pharma, Fresenius Kabi, PT.Roche, PT.Dian Langgeng Pratama, PT.Widatra Bakti, PT. Deli Karya Prima, PT Dimas Andalas Makmur, CV. Buana Mas dan seluruh pihak yang ikut mensuskeskan dan mendukung simposium ini.
Sambutan penutup simposium Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD, KGH menyampaikan dan mengajak setiap instansi pemerintah maupun swasta yang bergerak dibidang kesehatan perduli dengan masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia medis dan kesehatan dan terus mengadakan penelitian-penelitian ilmiah, pasti akan menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat dan bangsa. Simposium ini merupakan sharing dan update ilmu pengetahuan terutama masalah vascular access yang sering dihadapi oleh pasien hemodialisis, sehingga diharapkan penanganan-penanganannya dapat dilakukan lebih baik oleh dokter,perawat dan pihak terkait yang menangani pasien hemodialisis. (Lian Lubis)