|
Hj. Usma Polita, M.Kes (dua dari kiri) | |
|
|
|
|
Sebagai rasa syukur kepada Allah S.W.T, atas peningkatan status Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida menjadi Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida pada tanggal 10 November 2016 diadakan acara syukuran di Hotell Four Point, Jln. Gatot Subroto Medan.
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Hj. drg. Usma Polita Nasution, M.Kes. Kadis menyampaikan sambutannya bahwa Penyakit Ginjal merupakan penyakit yang menghabiskan
anggaran negara kedua terbesar setelah penyakit jantung. Hampir 2,5 Triliun
setiap tahun Indonesia mengeluarkan biaya untuk penyakit ginjal. Penderita
penyakit ginjal cenderung terus bertambah. Untuk itu masyarakat dihimbau agar
menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan program Presiden RI Joko Widodo yaitu Nawa Cita.
Kadis juga sangat mengapresiasi acara
Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day 2017),
yang jatuh pada hari Kamis minggu
kedua setiap tahun diperingati sejak tahun 2006. Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD., KGH sejak
tahun 2008 selaku Kordinator Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia Sumatera
Utara Aceh konsisten memperingati WKD
tersebut di wilayahnya dan mengkampanyekan agar masyarakat dapat menjaga agar
ginjal sehat dan mencegah Penyakit
Ginjal dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Tema tahun ini adalah Penyakit
Ginjal dan Obesitas.
Hj. Usma juga mengapresiasi Program Pemantauan dan Peningkatan Kualitas
Hidup (P3KH) yang hanya ada di Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida, program ini
sebagai upaya menjaga kualitas hidup pasien dan acara seperti ini sebagai upaya
preventive dan silaturrahmi antar pasien, keluarga dan manajemen Rasyida.
Diakhir sambutannya Hj. Usma mengucapkan
Selamat kepada Rumah Sakit Khusus Ginjal
Rasyida yang telah meningkat menjadi rumah sakit khusus yang sebelumnya merupakan
klinik spesialis ginjal dan hipertensi, dengan status rumah sakit khusus pasien
bisa mendapatkan pelayanan kesehatan jika diperlukan seperti layanan gawat
darurat, rawat inap, ICU dan lain-lain yang berhubungan dengan penyakit
ginjal. Kepada Manajemen Rumah Sakit
Ginjal Rasyida Usma berharap agar rumah sakit ini segera terakreditasi KARS
2012 dan dapat menjadi rumah sakit rujukan khususnya ginjal untuk daerah sumatera.
Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida dr. Syaiful M. Sitompul melaporkan tahun ini peringatan Hari
Ginjal Sedunia dengan mengadakan serangkaian acara dimulai sejak hari Kamis tanggal 09 Maret 2017 berupa
pembagian leaflet dan brosur mencegah kerusakan ginjal kepada masyarakat kota
Medan pada 9 titik keramaian persimpangan
trafic light yaitu : perempatan Simpang Padang Bulan, Simpang Pos, Pasar
Simpang Limun, Simpang Brayan Kota, Simpang Carefour, Simpang Gajah Mada,
Simpang Deli Tua, Simpang Majestik dan Simpang Lampu Merah Kampung Lalang. Dan pada hari Jum’atnya juga dilakukan
pembagian leflet dibeberapa mesjid besar di Kota Medan. Pada WKD kali ini juga
dilakukan pemasangan spanduk dan pembagian leaflet ke beberapa Puskesmas.
Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan dr.
Sudarto,KS. AAK dalam sambutannya sejak lahirnya Undang-Undang No. 40 Tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional atau Jaminan Kesehatan
Nasional, sebagai upaya Negara dalam
mewujudkan Indonesia sehat sehingga masyarakat sangat terbantu dengan program
JKN ini. Penyakit ginjal termasuk
kedalam ktegori penyakit 10 besar yang
mengeluarkan biaya besar, tercatat di Sumatera Utara penderita penyakit ginjal
yang sudah menjalani hemodialisis
tersebar pada 15/33 kabupaten kota
mencapai 2500 orang. Rata-rata tiap penderita hemodialisis 7 kali dalam sebulan
menjalani cuci darah. Sudarto mengharapkan agar masyarakat yang sudah
terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan agar tepat waktu dalam menjalankan
kewajibannya membayar iuran sesuai kelasnya, dan bagi yang belum mendaftar agar
segera mendaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan pada kantor BPJS Kesehatan
terdekat, jangan menunggu sakit dahulu baru mendaftar menjadi peserta BPJS.
Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang dr. Alwi Thamrin Nasution,
SpPD,KGH dalam sofl lauching Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida menyampaikan akan memberikan pelayanan ginjal yang optimal untuk
pasien BPJS Kesehatan. Pelayanan bagi pasien BPJS Kesehatan berupa intervensi
doublelumen, cimino, dan pemasangan CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis) sudah dapat
dilakukan.
Acara ini juga menjadi acara syukuran yang dipersembahkan seluruh keluarga besar Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida atas 78 tahun Komisaris PT. Nurani Ummi Rasyida Ibu Dra. Siti Asrah Siregar yang juga istri tercinta dari Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD., KGH
(lian lubis)
DOKUMENTASI IRMAYANTI
|
Syukuran 78 tahun istri tercinta Prof. Harun: Ibu Dra. Siti Asrah Srg |