Advertise

Jumat, 13 November 2015

Penanganan Terkini Gangguan Mineral dan Tulang Pasien HD



Rangkaian Ulang Tahun ke 20 KSGH Rasyida mengadakan Seminar Awam untuk pasien hemodialisis di RM. Cindelaras pada tanggal 12 November 2015. Dalam sambutannya dr.Syaiful M.Sitompul selaku Wakil Direktur Klinik Rasyida menyampaikan acara ini juga sebagai edukasi dan upaya bagi pasien HD Klinik Rasyida untuk promotif dan preventif dalam penatalaksanaan ganguan mineral dan tulang.
Seminar awam disampaikan oleh dr.Riri Andri Muzasti,M.Ked,SpPD. Seminar ini juga bekerja sama dengan PT.Sanofi Aventis Indonesia. 
Gangguan mineral dan tulang berupa gangguan metabolisme kalsium dan fosfat merupakan salah satu komplikasi Penyakit Ginjal Kronik (PGK) yang harus mendapat perhatian karena mempunyai peran yang sangat besar pada morbiditas dan mortalitas PGK.
Pada PGK, akibat terhambatnya ekskresi fosfat, akan terjadi hiperfosfatemia yang secara fisikokimiawi akan mengakibatkan terjadinya hipokalsemia. Selanjutnya, hiperfofatemia dan hipokalsemia akan merangsang peningkatan sekresi hormon paratiroid (HPT). Kondisi hiperfosfatemia dan hipokalsemia ini pada umumnya terjadi pada kliren kreatinin kurang dari 50 ml/menit. Apabila tidak mendapat penanggulangan secara tepat atau apabila terjadi asupan kalsium berlebih, kondisi tersebut akan berubah menjadi hiperfosfatemia dan hiperkalsemia.
Hiperfosfatemia-hipokalsemia maupun hiperfosfatemia dan hiperkalsemia, keduanya memberikan kontribusi yang cukup besar dalam morbiditas dan mortalitas PGK.
Penyakit tulang awal  pada pasien dengan PGK biasanya asimtomatik. Biopsi tulang masih menjadi baku emas untuk diagnosis definitif dari gangguan mineral dan tulang, walaupun hal ini tidak dilakukan pada rutinitas praktek klinik di kebanyakan pusat kesehatan dan diagnosis dilakukan berdasarkan pemeriksaan laboratorium (Ca, P, PTH).
Penanganan untuk gangguan mineral dan tulang dapat berupa  diet rendah fosfat, pemberian pengikat fosfat, kalsitriol, ataupun analog vitamin D bahkan tiroidektomi tergantung pada keadaan  pasien dan tahapan penyakit ginjal kronik.
Ketua Panitia Seminar Awam dr. Widodo Eko Prasetyo menyampaiakan pada sambutannya menyampaikan terimakasih kepada PT.Sanofi Aventis atas kerjasamanya sehingga terselenggaranya seminar ini.(Widodo E.P & Lian)


dr.Syaiful M.Sitompul menyampaikan sambutan

dr.Riri  sedang menyampaikan ceramah ilmiah di depan pasien HD

dr.Widodo Eko Prasetyo selaku Ketua Panitia Seminar
 

0 komentar :

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar terbaik Anda..